Ternak ikan lele lokal
Ternak ikan lele lokal
1. Benih
Induk
lele sebaiknya sudah berumur 4 bulan dengan berat badan 100gr, induk
jantan alat kelamin didekat dubur berupa tonjolan meruncing, warna kulit
gelap, kepala kecil, kulit halus, perut gempal, dan ramping.
Induk
betina didekat lubang dubur berupa tonjolan bulat berlubang di
ujungnya, warna lebih cerah, kepala besar, kulit kasar, perut lembek.
2. Kolam
Dasar
kolam dicangkul atau dibajak sebaiknya didinding ditembok. Kolam
dicampur dengan dosis 20-200 gram per m2. pengapuran untuk memberantas
penyakit serta mengatur keasaman tanah. Kolam diberi pupuk kandang
500-700 gram per meter persegi. Dapat pula ditambah dengan urea 15 kg
per meter persegi. TPS 10 gram permeter persegi. Pemupukan untuk
menumbuhkan plankton. Diatas pupuk kandang diletakkan potongan bambu
sebagai tempat persembunyian lele. Kemudian kolam diberi air. Setelah
diendapkan selama 2 minggu kolam dapat digunakan. Bila sumber air
berasal dari air comberan, maka dibuat bak pengendapan ukuran 1 x 1 x 1 m
sebelum air dimasukkan kolam dapat ditebarkan 25 ekor permeter persegi
3. Makanan
Makanan
yang dibutuhkan adalah makanan alami dan tambahan, makanan alami
misalnya cacing, rucah, zooplankton. Makanan buatan bisa dibuat dengan
campuran bekatul, jagung dan bekicot dengan perbandingan 2:1:1
4. Pencegahan terhadap hama dan penyakit
- Sebelum benih ditebarkan direndam dulu dalam larutan formalin selama 10-50 menit dengan dosis 2 cc per liter
- Kolam perlu dijemur, diberi kapur dan disemprot kalium permanganat
- Menebarkan ikan predator (Ikan gabus) untuk memakan parasit
5. Panen
Setelah
6-8 bulan sudah dapat dipanen. Pada usia berat badan kurang lebih 200
gram tiap ekor cara menangkapnya dengan jaring. Untuk menghilangkan bau
tanah dan amis, setelah panen direndam selama 1-2 hari tanpa pemberian
makan.
Demikianlah caranya, selamat mencoba! Dan semoga bermanfaat bagi sobat semua.








0 komentar:
Post a Comment